Menu horizontal

Thursday, 7 July 2016

Dibalik Keputusan Dovizioso Sebagai Tandem Lorenzo di Ducati Musim Depan


Tahun depan, tim balap MotoGP asal Italia, Ducati Corse telah mengumumkan line up pembalap seperti yang sudah diumumkan ke publik beberapa waktu lalu, yaitu Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Tahun depan, Ianone yang merupakan tandem Dovizioso harus meninggalkan tim Ducati untuk berlabuh ke Suzuki. Setidaknya ada alasan, kenapa Dovizioso lebih dipilih oleh Ducati dibandingkan dengan Ianone sebagai tandem Lorenzo musim depan.


Jika melihat raihan catatan balap dari Ianone, pembalap bernomer 29 tersebut terlihat memiliki sedikit kecepatan lebih baik dibanding Dovizioso. Namun, Ianone juga terlihat beberapa kali melakukan kesalahan saat balapan sehingga terjatuh dan tidak dapat menyelesaikan lomba. Seri MotoGP Losail Qatar, yang merupakan seri pertama, menjadi saksi jatuhnya Ianone dalam menggeber motor Ducati Desmosedici musim ini. Kesialan kemudian masih membayangi Ianone ketika membalap di Argentina, ketika balapan di Argentina Ianone menyenggol motor Ducati Dovizioso sehingga mengakibatkan kedua pembalap tersebut jatuh tepat di tikungan terakhir. Dalam sesi balapan Argentina tersebut, Ducati sejatinya nyaris meraih dua podium yaitu di podium 2 dan 3.

"Kami selalu tahu bahwa Iannone sedikit lebih cepat dari Dovi, tapi sayangnya kami tidak bisa memiliki pandangan dari satu sisi saja. Kita juga harus mempertimbangkan penampilan Dovizioso di Argentina dan Texas. Intinya, jika kami dihadapkan dengan situasi siapa yang terbaik dari kedua pembalap ini, maka keputusan kami sepertinya akan jauh lebih mudah. Tapi kami harus membuat keputusan dan ada beberapa faktor tentang keduanya, meskipun itu tidak mudah. Jadi ketika kami sampai ke titik bahwa kami harus memutuskan, kami pikir Dovi adalah solusi terbaik buat kami," ungkap Paolo Ciabatti yang merupakan direktur olahraga Ducati melalui Speedweek.

Dalam kesempatan tersebut, Ciabatti juga mengungkapkan alasan tidak ditandemkannya Lorenzo dan Ianone. "Jawabannya mungkin sudah dibayangkan oleh Anda, dan mungkin benar. Tapi yang perlu diingat, Jorge tidak pernah mencampuri urusan atau keputusan tim. Terutama memilih rekan setimnya di musim depan. Tapi setelah kejadian di Catalunya, mungkin akan jauh lebih sulit jika membayangkan duet Iannone dan Jorge sebagai rekan setim," 

Jika dilihat raihan Dovizioso dan Ianone memang tidak terlalu menunjukkan perbedaan jauh diantara kedua pembalap asal Italia tersebut. Di beberapa kesempatan Ianone memang memiliki catatan waktu lebih baik dibanding Dovizioso, namun Ianone dalam sesi balapan terlihat melakukan beberapa kali kesalahan sehingga membuat dirinya gagal menyelesaikan lomba. Kejadian di sirkuit Catalunya Spanyol, juga semakin menambah deretan kegagalannya menyelesaikan lomba, ditambah waktu itu Ianone juga menyenggol motor Lorenzo yang mengakibatkan Lorenzo juga ikut terjatuh.

No comments: