Tahun depan, tim balap MotoGP asal Italia, Ducati Corse telah mengumumkan
line up pembalap seperti yang sudah diumumkan ke publik beberapa waktu lalu,
yaitu Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Tahun depan, Ianone yang merupakan
tandem Dovizioso harus meninggalkan tim Ducati untuk berlabuh ke Suzuki. Setidaknya
ada alasan, kenapa Dovizioso lebih dipilih oleh Ducati dibandingkan dengan
Ianone sebagai tandem Lorenzo musim depan.
Jika melihat raihan catatan balap dari Ianone, pembalap bernomer 29 tersebut
terlihat memiliki sedikit kecepatan lebih baik dibanding Dovizioso. Namun,
Ianone juga terlihat beberapa kali melakukan kesalahan saat balapan sehingga
terjatuh dan tidak dapat menyelesaikan lomba. Seri MotoGP Losail Qatar, yang
merupakan seri pertama, menjadi saksi jatuhnya Ianone dalam menggeber motor
Ducati Desmosedici musim ini. Kesialan kemudian masih membayangi Ianone ketika
membalap di Argentina, ketika balapan di Argentina Ianone menyenggol motor
Ducati Dovizioso sehingga mengakibatkan kedua pembalap tersebut jatuh tepat di
tikungan terakhir. Dalam sesi balapan Argentina tersebut, Ducati sejatinya
nyaris meraih dua podium yaitu di podium 2 dan 3.
"Kami
selalu tahu bahwa Iannone sedikit lebih cepat dari Dovi, tapi sayangnya kami
tidak bisa memiliki pandangan dari satu sisi saja. Kita juga harus
mempertimbangkan penampilan Dovizioso di Argentina dan Texas. Intinya, jika
kami dihadapkan dengan situasi siapa yang terbaik dari kedua pembalap ini, maka
keputusan kami sepertinya akan jauh lebih mudah. Tapi kami harus membuat
keputusan dan ada beberapa faktor tentang keduanya, meskipun itu tidak mudah.
Jadi ketika kami sampai ke titik bahwa kami harus memutuskan, kami pikir Dovi
adalah solusi terbaik buat kami," ungkap Paolo Ciabatti yang merupakan direktur olahraga
Ducati melalui Speedweek.
Dalam kesempatan tersebut, Ciabatti juga mengungkapkan
alasan tidak ditandemkannya Lorenzo dan Ianone. "Jawabannya mungkin sudah dibayangkan oleh Anda, dan
mungkin benar. Tapi yang perlu diingat, Jorge tidak pernah mencampuri urusan
atau keputusan tim. Terutama memilih rekan setimnya di musim depan. Tapi
setelah kejadian di Catalunya, mungkin akan jauh lebih sulit jika membayangkan
duet Iannone dan Jorge sebagai rekan setim,"
Jika dilihat raihan Dovizioso dan
Ianone memang tidak terlalu menunjukkan perbedaan jauh diantara kedua pembalap
asal Italia tersebut. Di beberapa kesempatan Ianone memang memiliki catatan
waktu lebih baik dibanding Dovizioso, namun Ianone dalam sesi balapan terlihat
melakukan beberapa kali kesalahan sehingga membuat dirinya gagal menyelesaikan
lomba. Kejadian di sirkuit Catalunya Spanyol, juga semakin menambah deretan
kegagalannya menyelesaikan lomba, ditambah waktu itu Ianone juga menyenggol
motor Lorenzo yang mengakibatkan Lorenzo juga ikut terjatuh.
No comments:
Post a Comment