Menu horizontal

Monday, 29 June 2015

Beberapa Istilah Dalam Dunia Balap


Stefan Bradl melakukan sliding saat masih bergabung Honda
Bagi teman-teman penggemar dunia balap, tentunya teman-teman sudah akrab dengan istilah yang sering digunakan dalam dunia olahraga perbalapan tersebut. Beberapa istilah seperti pit stop, overtake, overbrake, overlap tentunya sering kita dengar ketika kita menyaksikan olahraga balap, baik itu olahraga balap Motor maupun mobil.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membagikan istilah sepanjang pengetahuan saya berkaitan dengan dunia balap, khususnya MotoGp.

Yang pertama adalah pit stop. Istilah ini merujuk kepada tempat yang digunakan untuk perbaikan, setting mapun berkaitan dengan rakit merakit motor ataupun mobil yang digunakan oleh pembalap. Termasuk disini adalah ketika pembalap contohnya F1 mengganti ban ketika balapan sedang berlangsung.
Area pitstop Ducati
Yang kedua adalah overtake. Overtake memiliki arti mendahului pembalap lain, baik itu dilakukan di track lurus maupun tikungan. Dalam penggunaan bahasa kita misalnya si pembalap A meng”overtake” pembalap B saat berada di tikungan.

Istilah selanjutnya adalah Lap. Pengertian Lap disini merujuk kepada putaran genap yang dilakukan di sirkuit. Pertanyaan tentang berapa lap memiliki arti berapa putaran. Istilah turunan dari lap adalah overlap. Istilah overlap merujuk kepada pengertian didahului satu putaran, sebagai contoh misalnya pembalap A di”overlap” oleh pembalap B, artinya pembalap A didahului satu putaran oleh pembalap B.

Outpace, memiliki pengertian ketika seorang pembalap berhasil mengalahkan lawan dengan memiliki kecepatan lebih dibanding pembalap lawan. Dalam beberapa kondisi, pembalap yang memiliki kemampuan lebih tentunya punya potensi memenangkan jalannya lomba.

Outbrake, istilah ini sepertinya lebih dikenal dengan nama latebraking, pengertiannya yaitu ketika pembalap terlambat mengerem sepeda motornya lebih lambat daripada pembalap yang ada disampingnya.
Rossi saat melakukan late braking/outbraking
Outqualify menunjukkan pengertian seorang pembalap yang mengalahkan pembalap lain ketika sesi kualifikasi dilangsungkan. Kualifikasi biasanya digelar sehari sebelum balapan, diantara sesi kualifikasi dan balapan terdapat sesi warming up.
Understeer, yaitu suatu kondisi dimana ban belakang kehilangan daya cengkeram ketika memasuki tikungan. Kondisi understeer sempat dikeluhkan oleh pembalap-pembalap yang menunggangi motor Ducati, termasuk Valentino Rossi. Kebalikan dari understeer adalah oversteer, yaitu ban depan yang kehilangan daya cengkeram ketika memasuki tikungan.

Slipstream, istilah ini merujuk kepada kata benda, yaitu angin yang berada di belakang object yang bergerak kencang. Namun dalam pengertian balapan, khususnya MotoGp, slipstream memiliki maksud seorang pembalap yang mengambil keuntungan berada dibelakang pembalap lawan untuk mengurangi tekanan angin. Teknik slipstream biasanya dikombinasikan dengan teknik latebraking ketika memasuki tikungan.
Teknik slip stream
Teknik slip stream yang dilakukan Marquez ketika bersaing dengan Rossi
Rear wheel steering, atau disebut juga dengan sliding ataupun juga disebut ngepot, yaitu teknik mengarahkan saat ditikungan dengan mengarahkan ban belakang melalui power motor. Teknik ini cukup digemari oleh pembalap top MotoGp, terutama saat memasuki tikungan lambat. Pembalap yang sering melakukan sliding adalah, Michael Doohan, Garry McCoy, Valentino Rossi, hingga Casey Stoner. Sejak era MotoGp modern, peran perangkat elektronik memang membuat pembalap jarang untuk melakukan sliding, Casey Stoner termasuk pembalap modern yang piawai dalam melakukan teknik sliding. Teknik ini bermanfaat ketika memasuki tikungan lambat. Di era modern MotoGp, teknik ini tidak begitu kita lihat di balapan, Marc Marquez sendiri sebagai juara dunia tahun 2013 dan 2014 terkenal dengan teknik Elbow down, yaitu menurunkan sikut sampai menyentuh aspal saat di tikungan.
Doohan melakukan sliding
 
Rossi melakukan sliding
Casey Stoner melakukan sliding
Demikian istilah-istilah dalam ajang balap khususnya MotoGp, semoga bisa menambah khasanah pengetahuan kita.

No comments: