Komentar Pembalap Lain Tentang Insiden Rossi Vs Marquez

Marquez bersenggolan dengan Rossi di sirkuit Assen, foto: crash.net

Insiden yang terjadi di tikungan chicane terakhir sirkuit Assen Belanda masih mengundang pro dan kontra. Meskipun Mike Webb, selaku race direction sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kejadian senggolan Marquez vs Rossi tersebut adalah insiden yang lumrah terjadi dalam dunia balap motor, para pembalap lain masih mengungkapkan pendapatnya terkait insiden tersebut.

Dari kubu tim satelit Yamaha Tech 3, Pol Espargaro memberikan pernyataan "Kalau Marquez tidak menyenggolnya, Valentino takkan melaju lurus begitu saja. Apa yang dapat dilakukan Vale? Marquez meluncur sampai ke kerb (usai senggolan) karena ia sedemikian melebar. Yeah, Anda bisa saja bilang 'Valentino sudah siap tancap gas untuk lewat (gravel)', tapi itu masih sah," ucapnya melalui media crash.

Sementara rekan setim Pol Espargaro di tim Yamaha Tech 3, memberikan pernyataan “Valentino (Rossi) memainkan keadaan dengan sangat sempurna untuk keuntungannya. Dia meyakinkan (semua orang) bahwa Marc (Marquez) yang menabraknya, sehingga membuatnya keluar lintasan,” melalui media crash.  Smith juga menambahkan “Bagaimana pun, terlihat jelas peran pengalaman bertahun-tahun dalam kejadian itu. Itulah yang dia (Rossi) lakukan. Dia melakukan itu dengan sangat sempurna, sehingga ketika Marquez menyalip, itu menabrak dan membuatnya keluar lintasan,”

Rekan setim Rossi yaitu Lorenzo melalui media crash, memberikan pernyataan senada dengan kedua pembalap Yamaha Tech 3, "Saya menyaksikannya lewat layar besar saat membalap. Vale (Rossi) lah yang pertama masuk ke tikungan itu, sementara Marc (Marquez) melaju di jalur dalam dan mereka akhirnya bersenggolan. Tapi yang jelas, Vale pantas jadi pemenang. Dia kuat sepanjang pekan balap," 

Tak kalah ketinggalan, mantan rival Rossi, Casey Stoner yang sempat diisukan akan kembali bergabung dengan MotoGp musim depan juga memberikan penilaiannya terkait insiden tersebut, "Marc (Marquez) berusaha mengambil jalur dalam, tapi Vale (Rossi) berhasil bertahan dan terpaksa keluar lintasan untuk memotong gravel. Jujur saja, menurut saya itu murni insiden balap. Tidak ada yang salah, baik Vale maupun Marc," ucap stoner lewat GpOne.  “Vale terbukti sangat kuat di Assen. Dia selalu menjadi yang tercepat sepanjang pekan balap, baik di free practice, kualifikasi, dan balapan. Vale telah kembali tahun ini, dia sangat kuat dan mengesankan,” tambah Stoner.

Marquez bersenggolan dengan Rossi di sirkuit Assen, foto: crash.net

Dilain pihak, bos Yamaha maupun Honda juga memberikan pernyataannya terkait insiden tersebut. Massimo Marigelli (direktur Yamaha) memberikan pernyataanya "Saya punya keragu-raguan saat insiden itu terjadi. Tapi saat saya melihat tayangan ulang dalam gerakan lambat hasilnya yang diputuskan Race Direction adalah tepat. Pertama, Valentino tengah berada di depan dan Marc tidak bisa menyalipnya saat dia sudah berupaya melakukannya. Lalu saat dia menyentuh (motor) Vale, satu-satunya hal yang dia (Rossi) bisa lakukan adalah menegakkan motornya dan melaju lurus."

Livio Suppo yang merupakan Tim Principal Honda, sebelumnya memberikan pernyataan keberatan dengan hasil dari Race Direction, sepertinya sekarang sudah mulai melunak, Suppo berpendapat "Race Direction memutuskan kalau itu adalah insiden balapan jadi kami menghormati keputusan dan pergi ke Sachsenring dengan perasaan yang bagus karena Marc merasa oke dengan motornya dan itu sangat penting. Percuma untuk mengatakan 'jika, jika, jika. Kesalahan sebenarnya yang dilakukan terjadi beberapa lap sebelumnya saat Marc keluar dari chicane dan sedikit keluar mengenai gravel. 

Setelah itu dia kehilangan kontak dengan Valentino dan tidak mungkin terus menempelnya, tapi dia (Marquez) menjalani lap terakhir yang luar biasa. Saya pikir dia memangkas jarak sekitar 0,4 detik dan itu sangat bagus katena Valentino, dengan hanya satu lap tersisa, juga meraih catatan lap terbaiknya yang juga luar biasa. Keduanya melakukan pekerjaannya dengan hebat dan itulah balapan."

Itulah beberapa pendapat dari pembalap maupun dari tim Honda dan Yamaha terkait insiden senggolan yang terjadi antara Marquez dan Rossi. Keduanya memang bersaing ketat sejak lap pertama balapan hingga akhir lap jelang finish.