Menu horizontal

Saturday, 9 January 2016

Alasan Stoner Gagal Gantikan Pedrosa di Awal Musim 2015


Casey Stoner tampaknya masih kecewa karena gagal mendapat Wild card di awal musim 2015. Peluang untuk mengaspal di awal musim 2015 gagal, waktu itu Stoner berkeinginan menggantikan Dani Pedrosa karena harus menjalani operasi Arm pump.

Beberapa waktu yang lalu Casey Stoner berujar, alasan Repsol Honda enggan mengijinkan pembalap yang sempat menjuarai dua kali MotoGP tersebut adalah karena Marquez.


“Saya baru bergabung lagi dengan Ducati sebagai test rider. Namun, saya bisa katakan kalau peranan saya benar-benar berbeda. Di Honda, saya hanya jadi penguji di waktu-waktu tertentu. Saya tidak punya peran lain dan jujur saja, mereka tidak pernah memanfaatkan potensi saya secara maksimal,” ungkap Stoner seperti dilansir Autosport.

“Saya pikir Marc Marquez dan seluruh timya justru merasa terancam oleh kehadiran saya. Saya tidak tahu mengapa mereka berpikir demikian, tapi insting saya merasakan hal tersebut. Saya berada di Honda untuk melakukan pengujian, untuk mencoba hal-hal baru yang kemudian bisa ditransfer ke para rider. Jadi, sebenarnya saya disana justru membantu Marc. Tapi, juga benar bahwa rider utama memang yang lebih dipentingkan,”  tambah Stoner.

“Saya sama sekali tidak dendam pada Honda dan tentunta seluruh orang di HRC. Saya punya respek yang sangat besar kepada (Wakil Presiden HRC) Shuhei Nakamoto. Dia seperti figur ayah bagi saya,” pungkas pembalap yang sempat memperkuat Honda dan Ducati tersebut.

Sementara Shuhei Nakamoto, wakil presiden HRC memberikan tanggapan terkait ucapan Casey Stoner tersebut.
Entah lah, saya tidak mengerti. Casey adalah Casey. Ketika Casey menginginkan sesuatu, ya begitulah. Dia sebenarnya tidak keras kepala dan egois, hanya saja Anda harus turun tangan untuk mengontrol apa yang harus ia katakan. Bagaimanapun, seorang pembalap tak seharusnya berkata seperti itu kepada pembalap lain, apalagi jika hal-hal itu tak benar,” ucap Nakamoto.

No comments: