Jorge Lorenzo dengan tunggangan barunya, Desmosedici GP17 (Crash) |
Musim balap MotoGP 2017 mungkin adalah
salah satu musim paling bersejarah bagi pembalap bernomer 99, Jorge Lorenzo. Pasalnya
ini adalah kali pertama Lorenzo menjajal motor lain dalam ajang balap motor
setelah 8 tahun menggunakan motor besutan Yamaha, YZR M1.
Akhir musim balap 2016 Lorenzo memang
sudah sempat sekali menjajal kuda besi barunya untuk musim ini, namun karena
untuk menghormati kontrak yang masih terikat dengan Yamaha, Lorenzo dilarang
angkat bicara di publik untuk berkomentar terkait Motor barunya ini. Namun setelah
resmi kontrak dengan Yamaha berakhir, dan peluncuran motor barunya sudah
dilakukan, Lorenzo sudah bebas berbicara untuk kuda besi barunya. Berikut adalah
komentar Lorenzo untuk kuda besi tunggangannya di musim 2017 ini.
"Akhirnya, saya bisa bicara juga soal ini. Jadi
pertama-tama, motor ini adalah kejutan besar bagi saya. Di Valencia, saya masih
terlihat biru semua dengan sponsor yang sama dan tim yang sama. Tapi akhirnya,
kini semuanya benar-benar berbeda," ungkap Lorenzo
melalui Crash.
"Bicara soal motor, mereka (Yamaha dan Ducati) punya
filosofi yang sama sekali berbeda, mulai dari mesin. Mesin Ducati memiliki
suara, tenaga dan sasis dengan lengan ayun yang berbeda,"
"Lalu setang, aerodinamika, semuanya juga sangat berbeda.
Saya butuh beberapa lap untuk bisa memahami di mana saya berada. Untuk
memastikannya, pertama kali saya mencobanya di trek lurus langsung mencoba gigi
kelima dan keenam,"
"Itu adalah perasaan yang luar biasa dan sekarang saya bisa tersenyum. Kesan pertama selalu penting dan kesan pertama selalu jadi hal besar,"
"Itu adalah perasaan yang luar biasa dan sekarang saya bisa tersenyum. Kesan pertama selalu penting dan kesan pertama selalu jadi hal besar,"
"Bagi saya, itu seperti sedikit diberi kejutan. Tapi
sebenarnya itu adalah hal yang besar, sangat besar. Ini perubahan yang
positif," ujar Lorenzo yang bercerita soal pengalamannya menunggangi
Desmosedici di pengujian Valencia lalu, seperti dikutip Eurosport berdasarkan laporan Autosport.
"Stabilitas motor ini luar biasa. Rideability-nya benar-benar tak tertandingi. Motor ini sangat bertenaga. Memang terlihat seperti motor yang gugup, tapi ternyata tidak,"
"Motor ini sangat mudah untuk dikontrol baik pada trek lurus dan juga tikungan. Pokoknya, ini adalah kejutan yang luar biasa," pungkas pembalap berjuluk por fuera tersebut.
"Stabilitas motor ini luar biasa. Rideability-nya benar-benar tak tertandingi. Motor ini sangat bertenaga. Memang terlihat seperti motor yang gugup, tapi ternyata tidak,"
"Motor ini sangat mudah untuk dikontrol baik pada trek lurus dan juga tikungan. Pokoknya, ini adalah kejutan yang luar biasa," pungkas pembalap berjuluk por fuera tersebut.
Kepindahan Lorenzo ke tim
Ducati memang mengundang tanda tanya besar bagi penggemar ajang balap MotoGP. Dalam
dua tahun terakhir, Ducati memang sudah menunjukkan kemajuan untuk bersaing
dengan tim-tim papan atas seperti Yamaha dan Honda. Di musim lalu bahkan Ducati
telah meraih hasil juara sebanyak dua kali, lewat Andrea Ianone di Austria dan
Andrea Dovizioso di Sepang Malaysia.
Kita tunggu performa
Lorenzo di musim ini dengan tunggangan merahnya.
No comments:
Post a Comment