Menu horizontal

Friday, 24 April 2015

Mengendalikan Asam Urat

Sepertinya penyakit ini sudah sering kita dengar, dan terkadang kita berasumsi bahwa asam urat itu penyakitnya orang yang sudah berumur. Tapi benarkah demikian, ternyata penyakit asam urat ini sudah bukan monopoli penyakit orang yang sudah berumur saja namun juga orang usia 30-an juga sudah banyak dilaporkan terkena penyakit yang satu ini.

Asam urat adalah sisa akhir metabolisme dari zat purin (purin adalah sejenis protein). Purin sendiri banyak berasal dari protein hewan, alkohol, buah dan sayur-sayuran. Apabila kadar asam urat yang merupakan produk akhir dari metabolisme purin tersebut berlebih dalam tubuh dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal maka terjadilah penumpukan dari asam urat tersebut. Penumpukan biasanya terjadi di persendian sehingga penderita akan mengeluhkan nyeri di area persendian tersebut.

Tujuan dari pengobatan penyakit asam urat adalah dengan mengendalikan kandungan asam urat tersebut sampai batas normal.
Hal ini dimaksudkan agar kadar asam urat tersebut tidak mengganggu sistem tubuh.
Sebenarnya, apabila kadar asam urat masih belum terlalu tinggi kita bisa mengendalikannya tanpa treatment obat-obatan. Ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengendalikan asam urat, berikut bisa dijadikan referensi : 
  1. Lakukan olah raga secara rutin, hal ini dimaksudkan agar pembuangan asam urat dari tubuh menjadi lebih mudah. 
  2. Imbangi olah raga rutin dengan konsumsi air yang cukup, sekitar 2 liter atau lebih. Hal ini dapat membantu ginjal dan kandung kemih dalam membantu pembuangan kadar asam urat yang ada dalam tubuh.
  3. Lakukan diet untuk mengurangi makanan yang mengandung kadar Purin tinggi
Berikut beberapa sumber makanan yang mengandung kadar purin tinggi : 
  • Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
  • Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
  • Daging kambing, daging sapi, daging kuda
  • Bebek, angsa dan kalkun
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
  • Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
  • Makanan kaya protein dan lemak

Penyakit asam urat ini sering juga dikenal dengan istilah Arthritis Gout.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urat

No comments: