Marquez kawal Lorenzo jadi juara dunia |
Gelaran sirkus
MotoGP musim 2015 baru saja usai, namun berbagai kontroversi saat ini masih mencuat.
Hal yang menjadi kontroversi tentunya adalah insiden Sepang dan rumor
kontroversi terakhir di sirkuit Valencia, dimana Marquez dituduh menjadi pengawal
Lorenzo hingga lomba selesai tanpa melakukan perlawanan.
Tuduhan terhadap
Marquez memang cukup berdasar, dari awal hingga terakhir lomba, Marquez tidak
sekalipun membalap untuk mendahului Lorenzo. Hal itu lain dengan apa yang
selama ini dia tunjukkan ketika melakoni balapan, Marquez akan selalu
memberikan perlawanan 100% hingga akhir lomba.
Pandangan terhadap
gaya balap Marquez di sirkuit Valencia terkait gaya balap Marquez yang
cenderung mengamankan Lorenzo kali ini dating dari legenda F1, Mark Webber. “Saya menyaksikan balapan terakhir MotoGP di Velencia,
dan itu membuat saya muak. Saya merasa frustrasi dengan apa yang dilakukan oleh
Marc Marquez,” ungkap Webber.
“Ia sebenarnya bisa saja memberikan tekanan lebih besar kepada Jorge
yang berada sangat dekat di depannya, tetapi ia memilih untuk tak melakukannya.
Ia hanya ingin mengamankan posisinya di belakang Jorge,” tambahnya.
“Anda dapat melihat sendiri ketika Dani (Pedrosa) datang untuk merebut
posisinya, ia langsung mempercepat laju kendaraannya dan kembali mengambil alih
posisi kedua. Semua itu benar-benar mencederai sportivitas yang ada di ajang
ini,” pungkas Webber.
Webber juga
memberikan pandangannya terkait potensi Valentino Rossi dalam persaingan
perebutan gelar musim balap 2016. Valentino Rossi masih berpeluang untuk
kembali memperebutkan gelar juara musim depan, demikian ungkap Webber.
No comments:
Post a Comment