Menu horizontal

Saturday, 14 November 2015

Mark Webber, Tidak Suka Dengan Gaya Patwal Marquez di Valencia

Marquez kawal Lorenzo jadi juara dunia
Gelaran sirkus MotoGP musim 2015 baru saja usai, namun berbagai kontroversi saat ini masih mencuat. Hal yang menjadi kontroversi tentunya adalah insiden Sepang dan rumor kontroversi terakhir di sirkuit Valencia, dimana Marquez dituduh menjadi pengawal Lorenzo hingga lomba selesai tanpa melakukan perlawanan.

Tuduhan terhadap Marquez memang cukup berdasar, dari awal hingga terakhir lomba, Marquez tidak sekalipun membalap untuk mendahului Lorenzo. Hal itu lain dengan apa yang selama ini dia tunjukkan ketika melakoni balapan, Marquez akan selalu memberikan perlawanan 100% hingga akhir lomba.


Pandangan terhadap gaya balap Marquez di sirkuit Valencia terkait gaya balap Marquez yang cenderung mengamankan Lorenzo kali ini dating dari legenda F1, Mark Webber. “Saya menyaksikan balapan terakhir MotoGP di Velencia, dan itu membuat saya muak. Saya merasa frustrasi dengan apa yang dilakukan oleh Marc Marquez,” ungkap Webber.
“Ia sebenarnya bisa saja memberikan tekanan lebih besar kepada Jorge yang berada sangat dekat di depannya, tetapi ia memilih untuk tak melakukannya. Ia hanya ingin mengamankan posisinya di belakang Jorge,” tambahnya.
“Anda dapat melihat sendiri ketika Dani (Pedrosa) datang untuk merebut posisinya, ia langsung mempercepat laju kendaraannya dan kembali mengambil alih posisi kedua. Semua itu benar-benar mencederai sportivitas yang ada di ajang ini,” pungkas Webber.

Webber juga memberikan pandangannya terkait potensi Valentino Rossi dalam persaingan perebutan gelar musim balap 2016. Valentino Rossi masih berpeluang untuk kembali memperebutkan gelar juara musim depan, demikian ungkap Webber.

No comments: