Produk andalan Samsung, Galaxy S6 dan S6 edge. Foto : v3 |
Salah satu pemain besar dalam
industri telepon seluler yaitu Samsung, sepertinya harus berjuang agar dapat
memenuhi target penjualan yang sudah ditetapkan. Tahun ini Samsung menargetkan
penjualan sebanyak 70 juta unit smartphone bisa dijual diseluruh dunia.
Sementara sempat berhembus kabar bahwa dalam kurun waktu satu bulan setelah
diluncurkan, jumlah penjualan Samsung sepertinya menunjukkan angka yang kurang
menggembirakan jika dibandingkan produk smartphone sebelumnya. Adalah Samsung
Galaxy S6 dan S6 edge yang menjadi andalannya untuk bersaing dalam perebutan
pasar dunia saat ini. Kedua smartphone tersebut memang di posisikan untuk pasar
atas, hal ini bisa dilihat dari bandrol harga untuk kedua perangkat tersebut
yaitu diangka diatas sepuluh juta.
Angka ini memang selevel dengan produk dari
pesaing Samsung yaitu Apple.
Sementara
disisi lain, Apple sendiri menuai penjualan sukses melalui produk smartphone
andalan mereka yaitu Iphone 6 dan Iphone 6 plus. Dimasa lalu Samsung memang
sempat merajai penjualan smartphone melalui lini produksi seri Galaxy, bahkan
google sendiri selaku pembesut system operasi android untuk Samsung dikatakan
menuai keuntungan dibawah Samsung.
Namun sekarang peta persaingan
sepertinya sudah tidak seperti dimasa lalu, Samsung mungkin dulu begitu digdaya
dengan membukukan penjualan fantastis dikarenakan mampu mengisi pasar dengan
berbagai lini produk untuk berbagai segmen. Seri Samsung Galaxy dibuat oleh
Samsung dengan berbagai pilihan harga, mulai dari pilihan untuk seri Galaxy
level low end sampai level premium diisi oleh Samsung. Beberapa tahun yang lalu
Samsung memang seperti pemain tunggal yang mendominasi dalam arena permainan,
namun sekarang sepertinya Samsung tidak bisa beristirahat dengan tenang. Hal
ini tentunya dikarenakan kepiawaian dari produsen smartphone lain yang semakin
agresif menawarkan produk dengan kualitas mumpuni dan dibanderol dengan harga
yang ramah kantong. Samsung tidak boleh menutup mata dengan kehadiran
competitor lain, karena produk yang dihadirkan oleh competitor lain memberikan
nilai yang bisa diterima oleh pasar. Harga murah, namun kualitas lumayan lah,
itu mungkin pemikiran yang ada dibenak para konsumen jaman sekarang. Hadirnya
kemudahan dalam mengakses informasi suatu produk melalui internet juga menjadi
tantangan tersendiri bagi Samsung. Saya melihat bahwa saat ini, Samsung harus
mewaspadai beberapa competitor yang agresif bermain di pasar smartphone untuk
level menengah kebawah, sebut saja Xiaomi, asus, Lenovo, vivo, dan sederetan
produk local yang tentu saja tidak akan tinggal diam dalam perebutan ceruk
pasar smartphone yang sangat menggiurkan ini.
Beberapa waktu yang lalu, salah
satu bos besar produsen smartphone pesaing Samsung yatiu Motorolla, sempat
berbicara bahwa siklus untuk era kejayaan suatu produk adalah sekitar tujuh
tahun. Angka tujuh tahun mungkin kita bisa berkaca dari pemain-pemain
sebelumnya seperti Nokia dan blackberry, yang mungkin bisa meraih posisi puncak
penjualan dalam kurun waktu tujuh tahun. Nah, tentunya kita bertanya-tanya
apakah saat ini Samsung sudah memasuki grafik penurunan untuk penjualan
produk-produk andalannya, hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Namun setidak-tidaknya Samsung harus sangat mewaspadai situasi ini, dan mungkin
segera menerapkan strategi berbeda untuk memenangkan pasar persaingan
smartphone yang sangat ketat seperti sekarang ini.
No comments:
Post a Comment