Menu horizontal

Sunday, 24 May 2015

Smartphone Xiaomi Mi4i launching di Indonesia

 
Brand smartphone asal china yang mencuri perhatian dengan meluncurkan smartphone spesifikasi tinggi dengan harga miring kembali meluncurkan produk baru di Indonesia. Kehadiran Xiaomi tentunya patut diperhitungkan oleh brand-brand yang sudah mapan yang lain, mengingat penjualan Xiaomi selalu meningkat dari waktu ke waktu. Baru-baru ini Xiaomi meluncurkan produknya di Indonesia, yaitu Xiaomi Mi 4i yang merupakan ponsel penerus pendahulunya Xiaomi Mi 4. kesuksesan Xiaoimi tidak lepas dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh pabrikan tersebut dengan spesifikasi yang lumayan tinggi namun harga cukup bersahabat dengan kantong masyarakat pada umumnya.
Terlebih masyarakat yang masih mempertimbangkan harga dalam membeli smartphone.


Indonesia sepertinya menjadi salah satu pasar penting bagi Xiaomi, hal ini bisa kita lihat dari kedatangan bos Xiaomi, Hugo Barra yang mempresentasikan langsung smartphone baru andalannya tersebut. Presentasi yang dilakukan Hugo Barra sendiri memang terbilang unik, smartphone Xiaomi Mi 4i tersebut sempat dipreteli bagian-bagiannya sehingga seolah-olah ingin menunjukkan kepada khalayak tentang jeroan smarphone tersebut. Pembongkaran bagian-bagian smartphone pun dilakukan langsung oleh bos besar Xiaomi tersebut. 



Pihak Xiaomi dikenal dengan penjualan yang mengandalkan system flash sale, yaitu penjualan dengan memanfaatkan momentum tertentu dan stok barang dilakukan dengan pre order. Penjualan smartphone lain yang menggunakan system flash sale sebelumnya seperti Lenovo A6000 yang dijual melalui toko on line lazada dan menuai sukses.

Mi 4i sendiri akan mulai dijual mulai tanggal 26 Mei 2015, para pembeli bisa mengunjungi situs resmi Xiaomi di Mi.com. Penjualan dari smartphone tersebut juga rencananya bisa dipesan melalui toko on line yang menjadi mitra distribusi dari Xiaomi seperti okeshop, globalshop, earphone, lazada dan blibli.com. Adapun harga yang bisa ditebus untuk mendapatkan Mi 4i tersebut adalah Rp 2.799.000. Jika dilihat dari rentang harganya, Mi 4i akan bersaing dengan smartphone besutan Asus yaitu Zenfone 2 yang juga mengeluarkan produk di range harga sekitar dua jutaan. Baik Mi 4i maupun Asus Zenfone 2 sudah memiliki koneksi seluler generasi ke-empat atau 4G yang di Indonesia baru-baru ini sudah mulai digelar. Frekuensi 4G yang didukung oleh Mi 4i adalah LTE 800, 1800, 2100 dan 2600. Di Indonesia sendiri frekuensi 4G yang sudah di gelar adalah di 900 Mhz, sehingga pengguna Mi 4i masih harus bersabar untuk bisa menggunakan smartphone ini agar bisa menikmati layanan 4G di Indonesia. Di Indonesia sendiri, saat ini sedang digelar penataan frekuensi 1800 Mhz, hal ini terkait persiapan agar di frekuensi tersebut bisa digunakan untuk 4G.


Xiaomi Mi 4i memiliki bentang layar 5,0 inchi, RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Smartphone andalan Xiaomi ini juga dibekali dengan kapasitas batteray yang lumayan besar yaitu 3120 mAh. Dengan batteray tersebut, Hugo barra mengatakan bahwa Mi 4i bisa digunakan selama satu setengah hari, bukan dalam keadaan idle namun digunakan untuk bekerja. Jika dibandingkan dengan produk Apple yaitu Iphone 6, kapasitas batteray tersebut masih lebih tinggi dimana Iphone 6 hanya memiliki kapasitas batteray 1810 mAh. Adapun prosesor yang dibenamkan kedalam Mi 4i tersebut adalah octa-core Qualcomm Snapdragon 615 generasi kedua, prosesor tersebut memiliki empat inti kecepatan 1,7 GHz dan empat inti berkecepatan 1,1 GHz.



Sebagai tambahan informasi, komponen-komponen Mi 4i juga didukung oleh pabrikan-pabrikan besar, termasuk pabrikan pemain indurstri smartphone saingan Xiaomi sendiri, ketiga pabrikan tersebut adalah Samsung, Sony dan Sharp. Samsung dan Sony dipercaya oleh Xiaomi untuk pengerjaan kamera dan Sharp ditunjuk untuk pengerjaan panel layar. Dengan melihat komponen yang tersemat didalam smartphone baru andalan Xiaomi ini, rasanya Xiaomi ingin semakin mengukuhkan posisinya dalam industri smartphone dunia.
Mari kita tunggu kehadiran Mi 4i di Indonesia.

Sumber foto : www.tabloidpulsa.com dan www.kompas.com

No comments: