Menu horizontal

Monday, 1 June 2015

Analisa MotoGp Pasca Seri Mugello

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat di podium
Dalam gelaran balapan MotoGp tiga seri terakhir, penampilan Jorge Lorenzo sungguh mengagumkan, tidak hanya pencapaiannya setelah berhasil naik podium berturut-turut sejak seri MotoGp Jerez Spanyol, namun yang membuat Lorenzo pantas diacungi jempol adalah kemampuannya bangkit dari keterpurukan setelah didera kemunduran performance dalam tiga seri awal. Iya, Lorenzo diketahui bermasalah dalam tiga seri awal mulai dari masalah busa helm yang mengganggu konsentrasi Lorenzo saat balapan MotoGp Qatar, sakit bronchitis dan bermasalah saat balapan digelar di Argentina.
Namun setelah berturut-turut kurang beruntung, Lorenzo seperti bangkit kembalai ketika balapan digelar di Jerez spanyol.

Tiga seri awal memang kurang bagus untuk menjalani musim bagi Lorenzo, namun setelah kontrak dengan Yamaha diperpanjang ketika akan dihelat MotoGp seri Jerez, sepertinya menjadi motivasi tersendiri bagi Lorenzo.
Dengan performa bagusnya di tiga seri terakhir, Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang berpotensi menjegal posisi puncak klasemen yang saat ini sedang dihuni oleh Valentino Rossi, selisih kedua pembalap tersebut sekarang hanya terpaut enam angka. Rossi harus ekstra waspada dengan kebangkitan rekan satu tim tersebut, tidak menutup kemungkinan Lorenzo dalam balapan yang akan digelar di catallunya Spanyol pertengahan bulan Juni, Lorenzo akan berhasil menyalip point Valentino Rossi.

Rivalitas antara dua pembalap satu tim tersebut sejatinya sudah pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2009, waktu itu Rossi menjadi juara dunia. Persaingan satu tim antara Lorenzo dan Valentino Rossi berpotensi terjadi lagi di tahun ini. Berkaca dari enam balapan yang sudah digelar, menarik sekali untuk melihat bagaimana persaingan perebutan gelar diantara dua pembalap tersebut. Lorenzo adalah pembalap tangguh, sudah memenangkan dua gelar juara dunia dan bermodalkan kuda pacu YZR M1, yang banyak mendapat pujian dari penggemar MotoGp dan salah satu motor ganas yang pernah hadir dalam gelar balapan MotoGp.

Valentino Rossi adalah pembalap yang menggunakan tipe motor yang sama dengan Lorenzo, namun saya melihat strategi dan gaya balap kedua pembalap tersebut berbeda. Lorenzo adalah tipikal pembalap yang sejak awal perlombaan berusaha dengan sekuat tenaga mengambil jarak dengan lawan-lawannya, keuntungan ini biasa dipakai Lorenzo ketika start dari posisi baris depan dan memasuki tikungan pertama. Balapan terakhir di MotoGp Mugello menunjukkan strategi Lorenzo yang tancap gas sejak awal-awal lomba. Hal ini sangat berbeda sekali dengan Valentino Rossi yang cenderung menyerang diakhir-akhir lomba, hal ini sepertinya justru menjadi kelemahan Rossi dalam menjalani balapan. Selisih waktu yang sudah terlalu jauh dengan pembalap pertama saat balapan akan sedikit menyulitkan Rossi ketika harus mengejar posisi pertama. Saya pikir hal ini harus menjadi pertimbangan Rossi dalam menjalani balapan di seri-seri selanjutnya.

Balapan seri MotoGp memang masih menyisakan dua belas seri lagi, namun dengan motor YZR M1 yang dominan dan konsisten seperti tahun ini, sepertinya persaingan akan didominasi oleh Lorenzo dan Valentino Rossi. Saya berharap Honda segera bisa bangkit dan Ducati juga dapat melakukan pengembangan sepeda motornya agar gelaran balapan musim MotoGp 2015 lebih seru. Persaingan perburuan gelar masih menyisakan dua belas seri lagi, dan melihat posisi perolehan point pembalap sepertinya peluang peraihan gelar juara dunia masih terbuka sangat lebar.
Berikut hasil lengkap klasemen MotoGp up date sampai seri Mugello Italia :

Pos.
Rider
Bike
Nation
Points
1
Yamaha
ITA
118
2
Yamaha
SPA
112
3
Ducati
ITA
83
4
Ducati
ITA
81
5
Honda
SPA
69
6
Yamaha
GBR
57
7
Honda
GBR
47
8
Yamaha
SPA
45
9
Suzuki
SPA
36
10
Ducati
ITA
32
11
Suzuki
SPA
31
12
Ducati
COL
26
13
Honda
SPA
23
14
Honda
GBR
18
15
Ducati
SPA
16
16
Yamaha Forward
FRA
10
17
Ducati
ITA
8
18
Honda
USA
8
19
Honda
AUS
6
20
Honda
JPN
5
21
Aprilia
SPA
5
22
Honda
IRL
3
23
Yamaha Forward
GER
1

No comments: