Menu horizontal

Tuesday, 16 June 2015

Marc Marquez Harus Rubah Gaya Balap?

Marquez mencoba chasis tahun 2014, foto: crash.net
Setelah sebelumnya Marc Marquez gagal menyelesaikan balap MotoGp seri Argentina dan Mugello, seri MotoGp terakhir yang dihelat di kandangnya sendiri, sirkuit Catalunya Marc Marquez kembali terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan perlombaan.

Marc Marquez terjatuh saat bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo memperebutkan posisi pertama. Karena kehilangan cengkraman ban dan menghindari crash dengan Lorenzo, Marquez terlalu melebar dan memasuki gravel.

Marc Marquez memang dikenal dengan gaya membalapnya yang agresif, dan terkadang mengambil resiko yang lebih tinggi dibanding pembalap yang lain. Keberhasilan Marquez di musim balap 2013 dan 2014 memang tidak lepas dari skill Marquez dalam menggeber Honda RC213V. Skill Marquez memang dikenal cukup mumpuni ketika mengeksplorasi potensi Honda RC213V, hal ini terbukti dari musim balap tahun 2014 dari sepuluh seri awal berhasil dimenangkan oleh Marquez.

Dalam gelaran seri MotoGp Tahun 2015 kejadian antiklimaks sepertinya dialami Marc Marquez. RC213V memang kerap dikeluhkan oleh Marquez berkaitan dengan daya cengkeram ban terutama ketika memasuki tikungan. Sebut saja kejadian seri Mugello dan Catalunya, Marc Marquez tergelincir dan terpaksa harus keluar dari persaingan sebelum balapan selesai.

Banyak kalangan yang berpendapat Marc Marquez harus mengubah gaya balap, namun Marquez sendiri masih bersikukuh dengan gaya balapnya sendiri. Untuk menghadapi Pembalap Yamaha, Marc akan membalap dengan memberikan lebih dari 100% kemampuan balapnya dia, namun gaya balap tidak akan dirubah oleh Marquez.

Sehari setelah MotoGp seri Catalunya, Marquez menggunakan chasis Honda RC213V tahun 2014 dan berpendapat bahwa chasis type tahun 2014 sepertinya lebih nyaman digunakan daripada chasis type tahun 2015. Sepertinya kubu Honda akan menggunakan chasis tahun 2014 untuk balapan selanjutnya yang akan digelar di sirkuit Assen, Belanda.

Saya jadi berpikir, apakah tim Honda gagal menterjemahkan masukan dari Marquez dalam pengembangan motor untuk tahun 2015, atau Marquez yang harus mengubah gaya balap yang terkenal agresiv dalam mengeksploitasi kuda besi tunggangannya.

Balapan MotoGp seri Assen akan menjadi seri MotoGp kedelapan musim ini, tahun lalu Marquez berhasil meraih podium tertinggi, target Marquez tentunya akan berusaha menempel andalan Yamaha (Jorge Lorenzo dan Rossi) yang saat ini sedang diatas angin.

No comments: