Gelaran MotoGp akan segera bergulir di
negeri Belanda yang akan dihelat hari sabtu tanggal 27 Juni 2015. Dibandingkan
dengan negara lain, penyelenggaraan seri MotoGp Belanda memang lain sendiri,
hal ini dikarenakan pihak otoritas setempat mengijinkan gelaran even akbar
tidak boleh dilaksanakan hari minggu untuk menghormati ibadah yang dilaksanakan
oleh masyarakat setempat.
Jelang seri MotoGp Belanda, Valentino Rossi
yang saat ini memimpin klasemen pembalap sementara akan berjuang habis-habisan
agar dapat finish di depan Jorge Lorenzo agar posisi pemuncak klasemen tidak
direbut oleh rekan setimnya tersebut. Lorenzo memang meraih prestasi fenomenal
dalam empat balapan terakhir, empat podium pertama berhasil diraihnya sejak
balapan MotoGp Jerez hingga MotoGp Catalunya. Hal ini tentunya membuat
Valentino Rossi kesulitan dalam mempertahankan posisi, mengingat dari gelaran
MotoGp yang sudah digelar, Rossi sepertinya kesulitan sejak sesi latihan bebas
hingga sesi kualifikasi. Kesulitan sesi kualifikasi membuat Valentino Rossi
selalu start dari posisi yang kurang ideal, Rossi selalu strart diluar tiga
besar. Sementara Jorge Lorenzo mengambil keuntungan posisi start dan dapat
langsung memimpin jalannya balapan sejak lap-lap awal.
Marc Marquez yang menjadi pembalap
fenomenal dalam dua musim terakhir, mengawali musim balap 2015 sepertinya
menjadi antiklimaks baginya. Mengalami crash dalam tiga balapan awal musim ini,
mengakibatkan perolehan poinnya tertinggal 69 poin dengan Valentino Rossi yang
memuncaki klasemen. “Tentu saja saya kecewa karena terjatuh di Katalunya.
Namun, sekarang fokus saya hanya tertuju ke sirkuit Assen.” Demikian ungkap
Marquez. Dengan hasil minor musim ini, beberapa kalangan sempat ada yang
menyarankan Marquez mengubah gaya balapnya yang terkenal agresiv dan
mengeksploitasi motor secara berlebihan, namun Marquez menegaskan tidak akan
merubah gaya balap dan akan memberikan lebih dari 100% kemampuannya. Diseri
Catalunya dua minggu lalu, Honda telah melalukan up grade komponen motor
Marquez, termasuk knalpot baru yang digunakan oleh pembalap yang berjuluk The Baby Alien tersebut.
Suasana optimisme lain sepertinya menjalar
di garasi Suzuki, penggunaan chasis baru di Catalunya menunjukkan hasil
positif. Dalam gelaran balapan Catalunya, dua pembalap Suzuki berhasil
menempati start pertama dan kedua. Walaupun tidak berhasil menyelesaikan
balapan, Alex Espargaro yang menjadi andalan Suzuki merasa optimis jelang
balapan seri Assen Belanda. “The Cathedral adalah
salah satu trek terbaik saya, dan saya pikir mesin kami akan sangat bagus di
sana. Sirkuitnya sempit dengan banyak perubahan arah, yang mana sempurna untuk
mesin kami karena sasis dan set-up,”
ungkap Espargaro, seperti dilansir Crash,
Rabu (24/6/2015). The Cathedral adalah julukan untuk sirkuit Assen Belanda.
Sementara dari kubu Ducati, melalui
pembalapnya Andrea Dovizioso yang crash di seri Catalunya bertekad untuk dapat
meraih podiumnya di seri Assen Belanda. Mengawali musim balap 2015, Dovi
berhasil meraih prestasi apik dengan menempati podium runner up secara
berturut-turut. Posisi klasemen Dovi sekarang berada satu tingkat dibawah rekan
setimnya Andrea Ianone yang dalam gelaran MotoGp Catalunya menempati posisi
keempat.
Persaingan balapan MotoGp seri Assen
Belanda diperkirakan akan sangat ketat, Yamaha yang merupakan pabrikan cukup
sukses di sirkuit tersebut dikenal memiliki karakter motor yang cocok dengan
sirkuit Assen. Rossi yang merupakan pembalap tersukses di sirkuit Assen, Rossi
berhasil meraih delapan podium pertama dari semua kelas balap grand prix,
upayanya kali ini akan berhadapan dengan Jorge Lorenzo yang memiliki motor sama
dengan Rossi.
No comments:
Post a Comment