Menu horizontal

Wednesday, 24 June 2015

Jelang Motogp Seri Assen Belanda

Gelaran MotoGp akan segera bergulir di negeri Belanda yang akan dihelat hari sabtu tanggal 27 Juni 2015. Dibandingkan dengan negara lain, penyelenggaraan seri MotoGp Belanda memang lain sendiri, hal ini dikarenakan pihak otoritas setempat mengijinkan gelaran even akbar tidak boleh dilaksanakan hari minggu untuk menghormati ibadah yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Jelang seri MotoGp Belanda, Valentino Rossi yang saat ini memimpin klasemen pembalap sementara akan berjuang habis-habisan agar dapat finish di depan Jorge Lorenzo agar posisi pemuncak klasemen tidak direbut oleh rekan setimnya tersebut. Lorenzo memang meraih prestasi fenomenal dalam empat balapan terakhir, empat podium pertama berhasil diraihnya sejak balapan MotoGp Jerez hingga MotoGp Catalunya. Hal ini tentunya membuat Valentino Rossi kesulitan dalam mempertahankan posisi, mengingat dari gelaran MotoGp yang sudah digelar, Rossi sepertinya kesulitan sejak sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi. Kesulitan sesi kualifikasi membuat Valentino Rossi selalu start dari posisi yang kurang ideal, Rossi selalu strart diluar tiga besar. Sementara Jorge Lorenzo mengambil keuntungan posisi start dan dapat langsung memimpin jalannya balapan sejak lap-lap awal.

Marc Marquez yang menjadi pembalap fenomenal dalam dua musim terakhir, mengawali musim balap 2015 sepertinya menjadi antiklimaks baginya. Mengalami crash dalam tiga balapan awal musim ini, mengakibatkan perolehan poinnya tertinggal 69 poin dengan Valentino Rossi yang memuncaki klasemen. “Tentu saja saya kecewa karena terjatuh di Katalunya. Namun, sekarang fokus saya hanya tertuju ke sirkuit Assen.” Demikian ungkap Marquez. Dengan hasil minor musim ini, beberapa kalangan sempat ada yang menyarankan Marquez mengubah gaya balapnya yang terkenal agresiv dan mengeksploitasi motor secara berlebihan, namun Marquez menegaskan tidak akan merubah gaya balap dan akan memberikan lebih dari 100% kemampuannya. Diseri Catalunya dua minggu lalu, Honda telah melalukan up grade komponen motor Marquez, termasuk knalpot baru yang digunakan oleh pembalap yang berjuluk The Baby Alien tersebut.

Suasana optimisme lain sepertinya menjalar di garasi Suzuki, penggunaan chasis baru di Catalunya menunjukkan hasil positif. Dalam gelaran balapan Catalunya, dua pembalap Suzuki berhasil menempati start pertama dan kedua. Walaupun tidak berhasil menyelesaikan balapan, Alex Espargaro yang menjadi andalan Suzuki merasa optimis jelang balapan seri Assen Belanda. “The Cathedral adalah salah satu trek terbaik saya, dan saya pikir mesin kami akan sangat bagus di sana. Sirkuitnya sempit dengan banyak perubahan arah, yang mana sempurna untuk mesin kami karena sasis dan set-up,” ungkap Espargaro, seperti dilansir Crash, Rabu (24/6/2015). The Cathedral adalah julukan untuk sirkuit Assen Belanda.

Sementara dari kubu Ducati, melalui pembalapnya Andrea Dovizioso yang crash di seri Catalunya bertekad untuk dapat meraih podiumnya di seri Assen Belanda. Mengawali musim balap 2015, Dovi berhasil meraih prestasi apik dengan menempati podium runner up secara berturut-turut. Posisi klasemen Dovi sekarang berada satu tingkat dibawah rekan setimnya Andrea Ianone yang dalam gelaran MotoGp Catalunya menempati posisi keempat.

Persaingan balapan MotoGp seri Assen Belanda diperkirakan akan sangat ketat, Yamaha yang merupakan pabrikan cukup sukses di sirkuit tersebut dikenal memiliki karakter motor yang cocok dengan sirkuit Assen. Rossi yang merupakan pembalap tersukses di sirkuit Assen, Rossi berhasil meraih delapan podium pertama dari semua kelas balap grand prix, upayanya kali ini akan berhadapan dengan Jorge Lorenzo yang memiliki motor sama dengan Rossi.

No comments: