Menu horizontal

Thursday, 18 June 2015

Rossi vs Lorenzo Jilid 2

Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi
Persaingan sengit Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi memasuki babak baru. Hasil terakhir seri MotoGp Catalunya mengukuhkan Lorenzo sebagai pembalap tercepat dan memangkas selisih jarak poin dengan Valentino Rossi menjadi hanya satu point.

Melihat perolehan angka papan klasemen sementara, persaingan perebutan gelar juara dunia tahun ini sepertinya akan menjadi milik Rossi atau Lorenzo. Marc Marquez secara hitungan diatas kertas sepertinya sudah kesulitan mengejar perolehan point, pembalap Ducati Andrea Ianone dan Andrea Dovizioso juga memerlukan hasil yang luar biasa untuk dapat mengejar ketertinggalan point dari Rossi maupun Lorenzo. Diatas kertas memang Ianone ataupun Dovizioso masih mampu mengejar ketertinggalan point, namun mereka harus bersaing ketat untuk dengan Lorenzo dan Rossi yang sekarang tampil sangat konsisten menempati podium satu dan dua.

Dimusim 2009, persaingan ketat yang melibatkan Rossi dan Lorenzo sejatinya pernah terjadi dan dimenangkan oleh Rossi diakhir musim. Persaingan musim ini diprediksi akan menampilkan persaingan dua pembalap tersebut dalam perebutan gelar juara. Konsistensi Lorenzo dalam memenangi empat balapan terakhir memang terbilang luar biasa setelah mengawali musim perdana dengan hasil minor. Di sisi lain, Rossi yang merupakan rekan satu tim Yamaha Movistar juga pembalap yang tidak pernah absen dari podium dalam menjalani musim ini.

Tahun ini memang sepertinya akan menjadi milik Yamaha, namun siapa diantara dua pembalap tersebut yang berhasil meraih point tertinggi diakhir musim? Memang menarik untuk kita ikuti persaingan yang melibatkan dua pembalap andalan Yamaha tersebut.

Rossi yang merupakan pembalap tertua di musim ini, memang memiliki pengalaman yang paling lama dalam menjalani musim balapan, Rossi memulai balapan GP premium sejak era motor empat tak 500cc. Pesaing-pesaing Valentino Rossi merupakan pembalap yang tangguh dan berkibar namanya di eranya masing-masing. Sebut saja nama-nama seperti Max Biaggi, Sete Giberneu, Hingga Casey Stoner dan dan saat ini Jorge Lorenzo. Valentino Rossi dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi yang diaplikasikan dalam sepeda motor MotoGp.

Sementara Jorge Lorenzo, yang juga merupakan pembalap andalan Yamaha, juga tidak diragukan lagi kemampuannya dalam menggeber kuda besi. Jorge menjadi juara dunia tahun 2010 dan 2012, yang sebelumnya bergabung di kelas MotoGp tahun 2008. sejak awal bergabung dengan tim pabrikan Yamaha, Lorenzo memang sudah menunjukkan potensinya sebagai pembalap juara. Sejak awal bergabung musim MotoGp 2008, Lorenzo sudah beberapa kali mencicipi podium.

Dengan semakin meruncingnya persaingan kedua pembalap, kekhawatiran pereseteruan yang kembali muncul diantara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo seperti tahun 2009 dan 2010. namun kondisinya memang saat ini berbeda dengan tahun tersebut. Sekarang baik Rossi maupun Lorenzo sudah lebih matang. Bos Tim Yamaha, Lin Jarvis mengatakan “Saya tidak punya masalah (dengan persaingan Rossi dan Lorenzo). Bagaimanapun, kita harus memahami kalau keduanya sangat kompetitif. Saat mulai mendekati gelar juara dunia, tensinya akan bertambah. Yang terpenting adalah mewaspadai kondisi ini. Kami harus belajar bagaimana mengatasinya,"
Pada akhirnya, meski Anda bertarung memperebutkan juara dunia, lawan pertama adalah rekan setim. Tentunya jika kondisi ini berlanjut (persaingan Lorenzo dan Rossi), tensinya akan tumbuh. Apa yang saya harapkan adalah mereka mampu mengendalikan diri mereka sendiri. Kami tidak boleh kehilangan poin yang akan menguntungkan para rival," demikian ditambahkan oleh Lin Jarvis.

Musim balap MotoGp 2009 berhasil dimenangkan Rossi dalam perebutan gelar juara, tahun ini sepertinya Rossi harus berjuang ekstra keras untuk membendung laju Lorenzo yang merupakan rekan satu tim. Apakah dengan usia yang sudah terbilang tidak muda lagi dan dengan motor yang sama Rossi masih bisa bersaing dengan Lorenzo dalam perebutan gelar juara? Sebelas balapan sisa musim ini akan menjadi persaingan menarik kedua pembalap beda generesi tersebut

No comments: