Menu horizontal

Tuesday, 9 June 2015

Lorenzo Dalam Performa Puncak

Penampilan Jorge Lorenzo dalam gelaran tiga seri balapan MotoGp terakhir terbilang fenomenal. Meskipun memulai balapan dimusim ini dengan hasil yang minor, namun Jorge Lorenzo seperti mendapatkan motivasi ekstra saat memulai seri MotoGp Jerez Spanyol. Lepas MotoGp seri Spanyol, Lorenzo berturut-turut berhasil menjadi kampiun yang menduduki podium tertinggi.


Jorge Lorenzo sendiri di awal musim kurang begitu menjanjikan dalam menjalani gelaran MotoGp. Bagaimana tidak, seri pertama di Qatar, Lorenzo tidak bisa menduduki peringkat tiga, seri MotoGp Argentina dan Austin yang digelar selanjutnya juga membuahkan hasil yang kurang memuaskan yaitu di luar posisi tiga besar. Namun setelah tiga balapan yang sudah digelar, keadaan sepertinya berbalik dimana Lorenzo selalu dapat mendominasi jalannya perlombaan. Dominasi lorenzo sendiri selalu ditunjukkan dengan performa apik ketika sesi MotoGp dimulai dari latihan bebas pertama.

Diawal musim Jorge Lorenzo memang didera beberapa masalah, sebut saja masalah dengan bagian Helm yang sempat mengganggu pandangan Lorenzo saat di MotoGp Qatar hingga pengobatan yang dilakukan karena Jorge Lorenzo menderita Bronkhitis.

Jelang MotoGp seri Jerez Spanyol Jorge Lorenzo mendapatkan perpanjangan kontrak dengan Yamaha, bisa jadi hal itulah yang menjadi motivasi ekstra bagi Jorge untuk kembali ke performa puncak.  Banyak kalangan yang berpendapat bahwa ketika Jorge Lorenzo dalam performa puncak seperti ini, sulit untuk bisa menyainginya, Jorge Lorenzo memiliki ritme balap yang sangat bagus ketika menjalani balapan sehingga pembalap lain sangat sulit mendahuluinya meskipun motor yang dimiliki pembalap lain punya keunggulan di beberapa sekor, sebut saja Ducati yang memiliki power lebih di area track lurus.

Dengan penampilan yang konsisten seperti saat ini, bukan tidak mungkin Lorenzo kembali menjadi pemilik podium tertinggi saat balapan digelar di sirkuit Catalunya, yang juga balapan kandang bagi pembalap berdarah spanyol tersebut. Bukan tidak mungkin apabila Lorenzo bisa menyalip perolehan point rekan setimnya (Valentino Rossi) apabila Lorenzo berhasil kembali menempatkan dirinya sebagai peraih podium tertinggi.

No comments: