Penampilan Jorge
Lorenzo dalam gelaran tiga seri balapan MotoGp terakhir terbilang fenomenal.
Meskipun memulai balapan dimusim ini dengan hasil yang minor, namun Jorge
Lorenzo seperti mendapatkan motivasi ekstra saat memulai seri MotoGp Jerez
Spanyol. Lepas MotoGp seri Spanyol, Lorenzo berturut-turut berhasil menjadi
kampiun yang menduduki podium tertinggi.
Jorge
Lorenzo sendiri di awal musim kurang begitu menjanjikan dalam menjalani gelaran
MotoGp. Bagaimana tidak, seri pertama di Qatar, Lorenzo tidak bisa menduduki
peringkat tiga, seri MotoGp Argentina dan Austin yang digelar selanjutnya juga
membuahkan hasil yang kurang memuaskan yaitu di luar posisi tiga besar. Namun
setelah tiga balapan yang sudah digelar, keadaan sepertinya berbalik dimana
Lorenzo selalu dapat mendominasi jalannya perlombaan. Dominasi lorenzo sendiri
selalu ditunjukkan dengan performa apik ketika sesi MotoGp dimulai dari latihan
bebas pertama.
Diawal musim
Jorge Lorenzo memang didera beberapa masalah, sebut saja masalah dengan bagian
Helm yang sempat mengganggu pandangan Lorenzo saat di MotoGp Qatar hingga
pengobatan yang dilakukan karena Jorge Lorenzo menderita Bronkhitis.
Jelang MotoGp
seri Jerez Spanyol Jorge Lorenzo mendapatkan perpanjangan kontrak dengan
Yamaha, bisa jadi hal itulah yang menjadi motivasi ekstra bagi Jorge untuk kembali
ke performa puncak. Banyak kalangan yang
berpendapat bahwa ketika Jorge Lorenzo dalam performa puncak seperti ini, sulit
untuk bisa menyainginya, Jorge Lorenzo memiliki ritme balap yang sangat bagus
ketika menjalani balapan sehingga pembalap lain sangat sulit mendahuluinya
meskipun motor yang dimiliki pembalap lain punya keunggulan di beberapa sekor,
sebut saja Ducati yang memiliki power lebih di area track lurus.
Dengan penampilan
yang konsisten seperti saat ini, bukan tidak mungkin Lorenzo kembali menjadi
pemilik podium tertinggi saat balapan digelar di sirkuit Catalunya, yang juga
balapan kandang bagi pembalap berdarah spanyol tersebut. Bukan tidak mungkin
apabila Lorenzo bisa menyalip perolehan point rekan setimnya (Valentino Rossi) apabila
Lorenzo berhasil kembali menempatkan dirinya sebagai peraih podium tertinggi.
No comments:
Post a Comment