Menu horizontal

Thursday, 4 June 2015

Keberhasilan Ducati Bikin Tim Lain Iri

Andrea Dovizioso
Performa ducati dimusim ini memang mencengangkan, bagaimana tidak, Ducati hampir selalu menempatkan pembalapnya di podium, kecuali di seri Le Mans. Pencapaian Ducati yang begitu fenomenal di musim ini tentu membuat tim lain iri, hal ini tentu saja dikarenakan kelonggoran yang diperoleh Ducati dalam aturan pengembangan motor dinilai lebih disbanding tim-tim lain. Apa saja yang dimiliki Ducati sehingga membuat tim lain merasa regulasi kelonggaran untuk tim asal Italia itu harus dipangkas.


Beberapa point aturan kelonggaran terhadap tim pabrikan Ducati seperti kelonggaran penggunaan bahan baker yang lebih banyak disbanding tim pabrikan yang lain, penggunaan bahan bakar sebanyak 22 liter disaat tim pabrikan Honda dan Yamaha hanya memiliki jatah bahan baker 20 liter dan kelonggaran penggunaan ban soft untuk roda belakang. Tiga item kelonggaran tersebutlah yang menjadikan tim pabrikan angkat bicara. Sebagai catatan, fasilitas kelonggaran tersebut sebenarnya diberikan kepada tim open MotoGp atau tim pabrikan yang baru bergabung untuk kepentingan pengembangan sepeda motornya, seperti Suzuki atau Aprilia, namun tim sebesar Ducati dengan pengalaman yang sudah lama di arena MotoGp tentunya tidak berhak mendapatkan fasilitas seperti yang didapat oleh tim open ataupun tim pabrikan yang baru bergabung.

Bos Aprillia racing, Romano Albesiano mengatakan, apa yang didapat Ducati tidaklah pantas. Ia menganggap, Ducati sebagai tim factory 2 mendapatkan kelonggaran regulasi tersebut terlalu mengada-ada. Terlebih lagi Ducati diperbolehkan menggunakan software electronic control unit (ECU) buatan sendiri seperti tim Honda dan Yamaha. Dia juga menambahkan, “Ini aturan yang aneh, agar kehilangan jatah ban lunak mereka mesti menang dulu tiga kali. Begitu pula dengan fasilitas lain,” tambahnya seperti dilansir Speed Week.
“Filosofi dari kelas ini adalah untuk membantu tim pabrikan baru yang bermasalah dalam hal pengembangan di awal musim seperti Aprilia. Mengapa mereka [Ducati] masih mendapat itu semua. Tak ada alasan untuk itu,” terang Albesiano.

Itulah beberapa hal yang menjadikan tim pabrikan lain keberatan dengan kelonggaran yang dimiliki oleh tim Ducati, hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pihak regulator MotoGp untuk bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan pabrikan agar kompetisi balap motor paling akbar sejagat tersebut semakin menarik.

No comments: