Menu horizontal

Saturday 11 July 2015

Ducati Diterpa Gosip Miring

Andrea Ianone, Pembalap andalan Ducati
Isu miring baru-baru ini menyelimuti tim pabrikan asal Italia, Ducati. Ducati digosipkan memiliki mesin khusus yang disediakan untuk sesi kualifikasi. Menanggapi isu miring tersebut, Paolo Ciabatti selaku sporting director Ducati ambil bicara.

Paolo Ciabatti dalam kesempatannya menyampaikan kepada media speedweek, “Ini benar-benar tak masuk akal. Di Mugello, kami memang punya upgrade mesin, tapi pada dasarnya tetap sama dengan motor yang kami gunakan saat balapan pertama di Qatar dan seterusnya sebelum Mugello. Jujur saja, sama sekali tak masuk akal bagi kami merancang dua mesin berbeda sekaligus,"

Kejadian timbulnya isu tersebut mulai muncul ketika dihelat seri MotoGp Mugello Italia, ketika itu Andrea Ianone berhasil menjadi yang tercepat saat sesi kualifikasi. Manajer tim Movistar Yamaha sempat mengklaim bahwa Ducati menggunakan mesin khusus yang digunakan saat melakukan kualifikasi.

Paolo Ciabatti menambahkan, jika konsensus yang dimiliki oleh Ducati dirasa sudah cukup bagi tim Italia tersebut. Seperti diketahui Ducati mendapat konsensus dalam menjalani musim ini, adapun beberapa hal yang dimiliki Ducati seperti penggunaan ban ekstra lunak, kelebihan kapasitas bahan bakar menjadi lebih banyak dari tim lain (24 liter) dan kebebasan lebih banyak dala pengembangan mesin dalam menjalani musim. Itulah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh tim Ducati daripada tim lain.

"Mengapa kami harus merancang mesin khusus kualifikasi? Kami undang Anda untuk bekerja dengan kami di garasi, dan Anda bisa memotretnya. Jadi jawabannya adalah tidak. Kami tidak punya mesin khusus kualifikasi!" demikian ditambahkan oleh Ciabatti.

Meskipun dalam tiga balapan terakhir Ducati kurang mencapai penampilan maksimal, namun penampilan Ducati selama musim ini memang terhitung fenomenal. Ducati berhasil mengumpulkan enam podium, yang masing-masing disumbang oleh Dovizioso empat podium dan Ianone dua podium. Ducati juga diketahui telah mengatasi masalah understeer yang selama ini dikeluhkan oleh beberapa pembalapnya.


No comments: