Marc Marquez Kembali Beringas

Marc Marquez mulai menunjukkan performa apik

Marc Marquez menjalani musim ini dengan performa yang kurang menggembirakan, dia sempat tiga kali terjatuh dan gagal finish. Puncak dari penurunan Marc Marquez terjadi di sirkuit Catalunya Spanyol yang menyebabkan dirinya terjatuh dari tunggangannya ketika menempel ketat Lorenzo untuk posisi pertama.

Marquez mengeluhkan performa motor RC213V yang kurang ganas jika dibandingkan dengan musim lalu. Dia menyoroti bagian chasis motor yang kurang nyaman ketika melibas sirkuit. Untuk waktu tempuh satu lap, chasis motor RC213V edisi tahun 2015 dirasa kurang mumpuni ketika Marquez melibas lawan-lawannya di balapan. Meskipun diakui Marquez, waktu tempuh satu lap lebih bagus edisi chasis 2015, namun ketika dia menjalani balapan, namun untuk urusan ritme menjalani balapan chasis 2014 lebih enak digunakan.

Pilihan Marquez untuk menggunakan chasis RC213V tahun 2014 memang menuai hasil yang memuaskan, terbukti ketika menjalani balapan di sirkuit Assen Belanda Marquez menjalani duel menegangkan dengan Rossi hingga lap terakhir.

Untuk seri-seri selanjutnya Marquez sepertinya akan memilih chasis tahun 2014 untuk motornya, mengingat hasil apik di sirkuit Assen Belanda.

Untuk kembali menjadi juara dunia tahun ini memang sulit, mengingat selisih poin dengan Valentino Rossi sudah mencapai diangka 74, Marquez harus selalu finish didepan Rossi atau Lorenzo yang berada di posisi satu dan dua klasemen.

Melihat penampilan Marquez di seri MotoGp Assen Belanda, sepertinya balapan selanjutnya akan menjadi seri pembuktian Marquez bahwa dia masih harus diperhitungkan oleh rival-rival pembalap yang lain.