Setelah menyaksikan film Terminator 5:
Genesys, saya mencoba membandingkan dengan film terminator sebelumnya. Saya kok
jadi kurang begitu tertarik dengan sekuel kelima film Terminator ini. Film ini
memang memberikan banyak suguhan adegan bagus dan dilengkapi dengan aksi-aksi
yang cukup spektakuler, namun ketika saya membandingkan dengan film Terminator
2: Judgment Day, saya lebih memberikan nilai lebih tinggi untuk Terminator 2.
Penilaian ini bisa saya simpulkan setelah
30 menit menonton film Terminator Genesys, plot cerita sepertinya dipaksakan
untuk membentuk cerita sesuai dengan keinginan si pembuat film. Untuk membentuk
cerita, kita dikembalikan lagi ke tahun 1984, yaitu tahun pertama film
Terminator muncul.
Alur cerita yang menggiring ke tahun 1984
terkesan seperti dipaksakan, dengan munculnya Arnold Schwarzenegger yang
bertarung dengan sesama robot cyborg yang juga diperankan oleh Arnold, satu
tokoh protagonis dan satu antagonis. Film pertama Terminator diperankan oleh
Arnold Scwarzeneger yang menjadi tokoh antagonis, beberapa film Terminator
pertama dicuplik ulang ke film baru ini. Adegan tersebut saat pertama Arnold
yang datang dari masa depan dan meminta baju kepada segerombolan pemuda
berandalan dengan gaya rambut punk yang populer tahun 80 an.
30 menit pertama film Terminator 5: Genesys
memang terkesan dipaksakan. Ibarat sebuah artikel, lead atau teras memiliki
fungsi bagaimana menarik hati pembaca artikel agar semakin tertarik dengan
artikel tersebut. Saya memiliki pandangan, 30 menit pertama filmTerminator 5:
Genesys kurang menarik. Kita disuguhkan dengan beragam pertarungan antara
manusia dengan robot Skynet, dan kali ini pertarungan dimenangkan oleh manusia.
Film ini diperankan oleh Arnold
Scwarzenegger, Jason Clarke, Jai Coutney dan Emilia Clarke. Film ini memang
seperti me”reset” serial, sembari menayangkan sekuel, prekuel dan reboot
diwaktu yang sama.
Bagi yang ingin melihat thrillernya bisa
lihat di video dibawah:
No comments:
Post a Comment