Setelah menjalani paruh musim pertama musim balap
tahun 2015, Ducati belum sekalipun menjejakkan podium tertinggi selama sembilan
sesi balap yang sudah digelar.
Ducati memang tampil cukup mencengangakan dalam tiga
balapan awal MotoGp musim ini, namun dalam enam balapan terakhir justru kurang
bersinar. Andrea Dovizioso sendiri, yang merupakan pembalap andalan Tim asal
Italia tersebut sempat mengalami crash tiga kali dan tidak bisa menyelesaikan
lomba.
Sementara rekan setim Andrea Dovizioso, Andrea Ianone
meraih poin yang lebih tinggi dibandaing Dovizioso dan menempatkan Ianone
sebagai pemilik posisi tiga klasemen sementara.
Andrea Ianone berpendapat, harapan yang tinggi baik
dari manajemen maupun fans Ducati, membuat dua pembalap Ducati tersebut dalam
tekanan. “Saya tidak berpikir Ducati selalu kompetitif,
terutama saat membalap di Barcelona dan Assen yang terkenal sangat sulit
ditaklukkan oleh Ducati. Awal musim yang baik membuat Ducati diberi harapan
yang terbilang tinggi,” demikian ungkap Ianone kepada media Speedweek.
Setelah menjalani paruh musim pertama musim balap ini,
Dovizioso tetap merasa optimis bahwa podium tertinggi masih menjadi target yang
realistis untuk diraih Ducati.
Saat ini ajang balap MotoGp sedang menjalani sesi break
tengah musim, dan akan kembali menggelar balapan lagi tanggal 09 Agustus 2015
di sirkuit Indianapolis Amerika.
No comments:
Post a Comment