Menu horizontal

Monday, 31 August 2015

Unggul di Silverstone, Rossi Belum Aman Dari Kejaran Lorenzo

Valentino Rossi merasa belum aman dari Lorenzo meski unggul 12 poin
Rossi berhasil memperlebar jarak klasemen dengan rival yang sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Kemenangan seri MotoGp Silverstone Inggris membuat jarak poin kedua pembalap saat ini menjadi 12.

Meskipun begitu, Rossi merasa belum aman dengan posisinya sekarang sebagai pemimpin klasemen, hal ini dikarenakan, Lorenzo dalam beberapa balapan kedepan bisa tampil lebih menggila lagi. 

Sayangnya itu tidak penting (secara psikologis), nol, karena Jorge sedang bagus. Jadi, ini adalah 12 poin yang penting. Namun, sebuah keuntungan psikologis -- sayangnya tidak banyak," ucap Rossi melalui Crash.
"Tentu saja penting tetap berada di puncak klasemen. Karena saya selalu berada di posisi pertama sejak balapan pertama dan Jorge tertinggal satu poin di belakang saya setelah Barcelona. Dia kemudian menurun, lalu dia menyamai poin saya setelah Brno. Namun, dia tak pernah di depan saya. Tak pernah satu poin pun di depan saya," Rossi menambahkan.
"Jadi, bisa kembali membuat jarak adalah hal yang fantastis karena di atas kertas ini adalah trek di mana Jorge bisa mengalahkan saya. Namun, ini saja. 12 poin, enam balapan tersisa, dan banyak trek di mana Jorge sangat, sangat tangguh. Jadi, ini masih sangat terbuka," Rossi menambahkan lebih jauh.

"Saya pikir hasil ini lebih penting dalam persaingan dengan Marquez. Dengan nol poin yang dia dapatkan, dia memang belum habis. Namun, dia sekarang sudah sangat jauh," Rossi mengomentari kejatuhan Marc Marquez.
"Sangat penting punya keunggulan besar atas Marquez. Namun, dengan Jorge, saya cuma punya keunggulan 12 poin," tambahnya yang masih menilai Lorenzo masih berpotensi menjegal dirinya meraih gelar juara dunia musim ini.

Sementara itu, Lorenzo yang gagal naik podium, merasa kurang beruntung dikarenakan kondisi trek hujan kala MotoGp digelar. "Saya pikir balapan Marquez jauh lebih buruk daripada balapan saya karena dia nyaris keluar dari persaingan. Jadi, saya harus fokus ke satu rival, satu pebalap, dan itu adalah Valentino," ucap Lorenzo melalui media Crash. "Saya yakin jika kondisinya kering. Seperti yang saya katakan kepada Anda sebelumnya, biasanya saya punya kecepatan yang lebih baik dan saya akan berusaha untuk mempertahankan hal itu dalam balapan-balapan berikutnya. Saya kira saya punya lebih banyak kemungkinan untuk finis di depan dia dalam balapan-balapan berikutnya dan memangkas ketertinggalan," tambah rider bernomer 99 tersebut.

Balapan seri MotoGp berikutnya akan digelar di sirkuit Misano Italia, yang merupakan sirkuit kandang bagi Valentino Rossi dan rider Italia yang lain.

"Misano adalah balapan kandangnya dan dia akan kompetitif. Namun, Anda tak pernah tahu apa yang bisa terjadi sampai Anda sampai di sana pada hari Jumat," pungkas Lorenzo.

Seri Silverstone, para pembalap Italia berhasil bertengger di tiga podium, sanggupkah di MotoGp Misano raihan pembalap tuan rumah kembali bagus, kita tunggu jawabannya tanggal 13 September 2015.

No comments: